By Ahmad Hanafi Mohamad Rusok · 22hb Januari 2011
Hati berbisik bertambah sayu,
saat musuh diri menjadi tawanan kalbu,
hati berbisik kian keliru,
saat hati penjadi penawar rindu..
Lukisan sebuah hati tiada yg tahu,
bukti diri di kala sendu,
lukisan hati lukisan rindu,
saat kasih mengusik kalbu..
Renungan hati tiada siapa mengerti,
siapa gerangan penghasut hati,
bersambutkah sayang yang dicari,
hanya cinta terkandung dalam sanubari..
Lukisan Rindu sebagai bicara,
bukti akan keutuhan cinta naluri insani,
bukan semata bukti ceritera,
kisah menjadi ukiran hidup dalam diri..
saat musuh diri menjadi tawanan kalbu,
hati berbisik kian keliru,
saat hati penjadi penawar rindu..
Lukisan sebuah hati tiada yg tahu,
bukti diri di kala sendu,
lukisan hati lukisan rindu,
saat kasih mengusik kalbu..
Renungan hati tiada siapa mengerti,
siapa gerangan penghasut hati,
bersambutkah sayang yang dicari,
hanya cinta terkandung dalam sanubari..
Lukisan Rindu sebagai bicara,
bukti akan keutuhan cinta naluri insani,
bukan semata bukti ceritera,
kisah menjadi ukiran hidup dalam diri..
©Farith_Hakimi//Nafie@UNIMAS2011
No comments:
Post a Comment